RADARSALEM - Konsol game populer Nintendo Switch telah menorehkan tonggak sejarah yang signifikan saat memasuki tahun keenamnya di pasar.
Menurut laporan terbaru dari Nihon Keizai Shimbun, Nintendo Switch mengalami lonjakan penjualan yang luar biasa di Jepang selama bulan Juni 2023. Ada sekitar 380 ribu unit telah terjual, demikian ini menandai peningkatan substansial sebesar 68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Performa yang luar biasa ini mencetak rekor penjualan bulan Juni yang baru untuk konsol ini sejak pertama kali dirilis. Penghargaan atas pencapaian ini dapat dikaitkan dengan kesuksesan game berjudul Zelda: Tears of the Kingdom.
Namun, dalam laporan Nihon Keizai Shimbun juga menyoroti bahwa penjualan Nintendo Switch mungkin akan mengalami penurunan di tahun-tahun mendatang. Diproyeksikan laba bersih untuk tahun fiskal saat ini akan turun 21%, sebesar 340 miliar yen atau sekitar sekitar 17,278 miliar yuan.
Nintendo Switch hampir melampaui angka 30 juta unit yang terjual di Jepang, yang saat ini mencapai 29,77 juta unit sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Rabu (12/7/2023).
Para pakar industri memprediksi bahwa konsol ini memiliki peluang kuat untuk mengklaim posisi teratas di pasar Jepang tahun depan, menyalip pemegang rekor sebelumnya seperti Game Boy dari tahun 1989 sebanyak 32,47 juta unit dan NDS dari tahun 2004 sebanyak 32,86 juta unit.
Terlepas dari kritik yang ditujukan pada perangkat keras dan kontrol kualitasnya, Nintendo Switch terus memikat para gamer dengan pengalaman bermain game yang unik dan koleksi judul game yang mengesankan.
Dengan tonggak sejarahnya yang akan datang di Jepang dan potensi dominasi pasar di antara konsol-konsol lainnya, hal ini menunjukkan daya tarik dan ketahanan ekosistem game Nintendo yang abadi.
Saat Nintendo Switch memasuki tahun keenam, para penggemar dengan penuh semangat mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan untuk konsol inovatif ini.