RADARSALEM - Marcus Rashford jadi mesin gol Manchester United musim lalu. Rashford nyaman betul main di posisi sayap, kurang suka main sebagai penyerang tengah.
Marcus Rashford bukukan 30 gol di seluruh kompetisi pada musim lalu dari total 66 pertandingan. Itu termasuk, 17 gol di Liga Inggris.
Dalam wawancara dengan Gary Neville di The Overlap, Marcus Rashford ditanya perkembangannya yang mulai tokcer dan bisa bangkit dengan cetak banyak gol dibanding musim-musim sebelumnya. Jawabannya, karena Rashford nyaman bermain penyerang sayap!
"Saya lebih suka bermain di sayap kiri, karena kalau sebagai penyerang tengah saya cuma punya sedikit ruang untuk berlari dan mencetak gol," jelasnya.
Marcus Rashford menjelaskan, dirinya tidak masalah sebagai penyerang sayap dengan punya kewajiban lain yakni bertahan. Itu membuat Rahsford lebih miliki banyak kesempatan untuk menyentuh bola.
"Saya ingin selalu terlibat dalam permainan, mungkin itulah mengapa saya kesulitan main sebagai penyerang tengah. Kalau di posisi itu, mungkin baru bisa menyentuh bola setelah 20 menit pertandingan," ungkapnya.
Musim lalu, manajer Erik ten Hag beberapa kali menempatkan Rashford sebagai penyerang tengah karena stok yang terbatas. Musim depan, Manchester United sejatinya masih cari penyerang tengah baru. Mungkin saja, Rashford kembali ditempatkan di sana.
"Saya tidak nyaman bermain penyerang tengah, namun saya akan terus mencoba untuk menikmatinya," tutup pemain berusia 25 tahun itu.