RADARSALEM - YouTube menaikkan harga langganan untuk YouTube Premium. Sementara, pembaruan tarif ini baru berlaku di Amerika Serikat (AS).
Harga langganan untuk perseorangan atau individual naik menjadi US$13,99 (Rp 210 ribu) untuk pelanggan baru dan lama. Kenaikannya US$ 2 (Rp 30 ribu) dibandingkan tarif lamanya senilai US$ 11,99 (Rp 180 ribu) per bulan.
Khusus untuk pengguna iOS, YouTube menetapkan harga lebih mahal. Laman 9to5Google menjelaskan tarifnya menjadi US$18,99 (Rp 285 ribu).
"Kami memperbarui harga YouTube Premium dan YouTube Premium Music di AS untuk terus memberikan layanan dan fitur terbaik. Kami yakin harga tersebut mencerminkan nilai YouTube Premium yang memungkinkan pelanggan untuk bebas iklan dalam pemutaran di latar belakang dan offline, serta akses tanpa gangguan ke lebih dari 100 juta lagu dengan aplikasi YouTube Music.
Kenaikan ini bukan pertama kali dilakukan YouTube. Paket Family sebelumnya juga naik menjadi US$ 22,99 atau sekitar Rp 345 ribu per bulan.
Sementara untuk paket tahunan yang diperkenalkan pada Januari 2022 juga naik US$ 20 (Rp 300 ribu) menjadi US$ 139,9 (Rp 2,1 juta). Dengan harga tersebut, pengguna bisa menghemat US$ 27,89 (Rp 419 ribu) dibandingkan membayar bulanan.
Tarif langganan Music Premium juga mengalami kenaikan. YouTube menaikkan harga bulanan dari US$ 9,99 (Rp 150 ribu) menjadi US$ 10,99 (Rp 165 ribu).
Laman 9to5Google menyatakan pelanggan lama akan segera membayar harga baru pada penagihan berikutnya. Pemberitahuan akan terlihat pada email yang akan datang.
Belum ada kejelasan apakah kenaikan harga tersebut juga akan diimplementasikan di internasional termasuk Indonesia. Sebagai informasi, YouTube Premium di Indonesia senilai Rp 59 ribu per bulan untuk Individual, paket Family Rp 99 ribu/bulan, dan Student Rp 34.990/bulan.
YouTube Premium merupakan paket berlangganan yang memungkinkan pengguna bisa menikmati konten tanpa iklan. Selain itu juga memiliki sejumlah fitur lain termasuk pemutaran audio untuk konten video, download untuk akses offline, kualitas streaming 1080p, hingga menonton bersama di Google Meet.
Belum jelas apakah kenaikan ini akan dibawa pula ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Kita tunggu saja!