RADARSALEM - Kemenangan Barcelona atas Real Madrid di laga pramusim menghadirkan satu bakat baru dari akademi La Masia, yakni Fermin Lopez. Gelandang 20 tahun itu tampil gemilang dalam kemenangan 3-0 atas sang rival abadi.
Diberitakan The Athletic, perjalanan Fermin masuk ke dalam skuad utama Barcelona sungguh tak diduga. Keikutsertaannya dalam tur pramusim ke Amerika Serikat bahkan sudah dianggap sebagai kejutan.
Sebab, sampai musim lalu ia dianggap tak cukup bagus untuk skuad Barcelona B. Fisiknya dinilai lemah, sehingga ia pun dipinjamkan ke Linares yang bermain di divisi tiga Liga Spanyol. Namun justru di sanalah ia bersinar.
Pada paruh kedua musim 2022-23, ia sukses mencetak 11 gol dan dua asis dalam 19 penampilan, membantu tim finis keenam di klasemen akhir. Berkah untuk Fermin kemudian hadir tak sampai sebulan lalu, saat ia diminta ikut latihan bersama tim utama.
Sejumlah pemain senior Barcelona belum hadir saat itu karena masih berlibur, sehingga pelatih Xavi Hernandez memutuskan memanggil beberapa pemain muda, dan Fermin menjadi satu di antaranya.
Baru sepekan pertama latihan, Xavi langsung terkesan dengannya dan memutuskan untuk membawa Fermin ke AS. Cedera yang dialami Gavi juga membuatnya mendapat kesempatan tampil di pramusim.
Ia turun di babak kedua saat Barcelona 3-5 dari Arsenal, dan kembali dimainkan selama 25 menit melawan Madrid. Pada laga kedua itulah ia bersinar dengan mencetak satu gol dan satu asis.
Fermin dengan jitu melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-85, menambah keunggulan Barcelona menjadi 2-0. Ia kemudian memberi umpan terobosan kepada Ferran Torres yang mencetak gol ketiga di injury time.
"Dia pemain berbakat, dia tahu caranya melepaskan umpan jitu, padahal itu kekurangannya di musim lalu. Dia mencetak gol indah dengan kaki kiri dan memberi asis untuk Ferran dengan kaki kanan, jadi dia bisa memakai dua kakinya dengan baik," ujar Xavi.
"Dia juga bisa bermain di banyak peran mulai dari winger hingga gelandang tengah. Tak mudah mencari pemain selengkap itu. Saya menyukainya. Sikapnya menyenangkan."
"Dia lapar dan memiliki karakter hebat, itu sangat penting. Ketika saya melihatnya di latihan, saya menyadari bahwa dia harus diberi kesempatan. Saya percaya padanya dan membayarnya. Itulah sepak bola."
Tak ada jaminan bahwa Fermin akan terus bertahan di tim utama selepas tur. Barcelona juga masih berupaya mendatangkan pemain baru, yang bisa membuatnya dikembalikan ke Barcelona B.
Namun Xavi menegaskan jika Fermin terus menunjukkan peningkatan, ia berpeluang dipertahankan. Pelatih 43 tahun itu siap memberi kesempatan pada pemain muda bersinar, seperti yang ia lakukan pada Gavi, Pedri, hingga Alejandro Balde.
"Apakah dia akan bertahan di tim utama? Itu tergantung padanya. Dia bisa membantu kami. Dia harus tetap menjaga mentalitasnya. Saya tak pernah takut memakai pemain muda dan kalau dia pantas, dia akan ada di dalam tim," jelas Xavi.