RADARSALEM - Pendiri Alibaba, Jack Ma, kedapatan pindah-pindah negara dan kerap jadi profesor tamu di sejumlah universitas dunia. Kali ini, dia memutuskan kembali dan jadi petani.
Di usia 58 tahunnya ini, Jack Ma memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan teknologi pertanian. Informasi ini didapatkan dari laporan South China Morning Post dari data Tianyancha (perusahaan penyedia data informasi).
Startup agroteknologi, 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co, didirikan pada 20 Juli di Hangzhou, kota yang merupakan rumah Alibaba. Salah satu perusahaan pemegang investasi Ma, Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co., memiliki 10% saham di startup tersebut, menurut SCMP.
Investasi ini terjadi setelah hampir tiga tahun Jack Ma menghilang dari pandangan publik. Jack Ma membuat otoritas China marah setelah pidato Oktober 2020 di mana dia mengkritik sistem peraturan keuangan China dan menuduh bank China beroperasi dengan mentalitas 'pegadaian'. Kata-katanya memicu pengawasan ketat terhadap bisnisnya dan tindakan keras yang lebih luas terhadap perusahaan teknologi di China.
Selama bertahun-tahun menghilang, Jack Ma tampak berkeliling dunia sambil belajar teknologi pertanian. Melansir Business Insider, pada Oktober 2021 Jack Ma sempat ke Spanyol untuk belajar tentang pertanian dan teknologi terkait masalah lingkungan. Dia juga telah melakukan perjalanan ke Belanda, Jepang, dan Thailand untuk belajar hal yang sama.
Pada bulan Mei tahun ini, Tokyo College mengumumkan bahwa Jack Ma akan mengambil posisi mengajar sambil meneliti pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.
Jack Ma saat ini sudah pensiun dari Alibaba, tepatnya pada 2019. Akan tetapi, dia masih duduk sebagai dewan di Jack Ma Foundation.