• Jelajahi

    Copyright © Radarsalem.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Terpopuler

    Week

    Months

    Year

    Iklan5

    ATHENA-REVIEW-1

    Iklan4

    ATHENA-REVIEW-1

    Iklan 3

    ATHENA-REVIEW-1

    Iklan2

    ATHENA-REVIEW-1

    Iklan

    ATHENA-REVIEW-1

    Iklan

    Pepsi Bangun Pabrik Pertama Rp 3 Triliun di Bekasi

    01 September 2023, 18:28 WIB Last Updated 2023-09-01T11:28:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    RADARSALEM - PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages ('PepsiCo Indonesia) meresmikan peletakan batu pertama untuk fasilitas manufaktur makanan ringan pertamanya di Indonesia senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Hal ini tentu kabar baik, sebab sebelumnya Pepsi sempat hengkang dari Indonesia.

    Peresmian dimulainya pabrik Pepsi ini dilakukan Menteri Investasi Republik Indonesia/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atase Perdagangan Amerika Serikat untuk Indonesia Melissa Marszalek, CEO Asia Business Unit PepsiCo Parinya Kitjatanapan(Eric), dan CEO PepsiCo Indonesia Asif Mobin.


    Dimulainya fasilitas manufaktur ini juga melambangkan komitmen PepsiCo untuk memastikan adanya kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Fasilitas ini juga menggarisbawahi tujuan yang lebih luas: prioritas terhadap tenaga kerja lokal, penggunaan bahan bahan baku lokal, dan memperkuat mata rantai industri dalam negeri.


    Pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas 60.000 m2 di Cikarang, Jawa Barat ini nantinya akan memproduksi sejumlah produk makanan ringan.Pabrik ini juga akan menjadi fasilitas manufaktur yang sepenuhnya menerapkan prinsip keberlanjutan.


    Pabrik ini akan menerapkan keberlanjutan lingkungan serta pengembangan sumber daya manusia dalam inti operasinya, memastikan praktiknya tetap selaras dengan standar lingkungan global sekaligus menciptakan dampak sosial yang positif. Dalam operasinya, pabrik akan menggunakan 100% sumber

    listrik terbarukan.


    Terkait pengelolaan air, PepsiCo akan menerapkan 100% pemanfaatan air daur ulang serta mengadopsi pendekatan net water positive dari hari pertama beroperasi, guna mendukung inisiatif ESG di tingkat regional.


    Pepsi menganggap Indonesia menghadirkan peluang yang tidak terbatas, khususnya di sektor industri makanan dan minuman karena profil demografi yang dinamis, dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang.


    Selain itu, pemerintah Indonesia pun telah mengambil kebijakan untuk menumbuhkan iklim investasi yang dinamis. Selaras dengan iklim yang positif ini, PepsiCo Indonesia telah menegaskan kembali komitmen investasi jangka panjangnya di Indonesia.


    "Kami mengapresiasi komitmen jangka panjang PepsiCo terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi yang diperkirakan mencapai nilai US$200 juta ini. Kami harap investasi ini membawa transfer knowledge dan teknologi bagi masyarakat Indonesia, serta memberi manfaat bagi masyarakat dan bekerja sama dengan pengusaha lokal serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar," ujar Bahlil Lahadalia.


    Investasi PepsiCo ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membuka jalan bagi para petani Indonesia untuk menerapkan praktik dan teknologi pertanian yang semakin baik. Dengan keahlian global yang dipandu oleh strategi PepsiCo Positif (pep+), PepsiCo siap untuk memberdayakan petani Indonesia dengan pengetahuan tingkat lanjut tentang ketahanan dan adaptasi iklim serta teknik pertanian berkelanjutan.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +